Konstruksi Dan Cara Kerja Kopling Motor Dengan Benar-kopling (clutch) yakni peralatan transmisi yang menghubungkan poros engkol dengna poros roda gigi transmisi. manfaat kopling yaitu untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi, lalu transmisi merubah tingkat kecepatan sesuai sama yang dikehendaki.Nah, kesempatan ini wifas28 bakal mengulas kontruksi serta langkah kerja kopling dengan benar.
Kopling terdiri dari:
1.Clutch dish (plat kopling)(pirodo)
2.Pressure plat (plat penekan)
3.Diapgrama spring
4.Release bearing
5.Clutch cover
6.Release fork
7.Release cylinder
1).Tutup kopling (clutch cover) ada 2
Clutch cover terkait pasa flywheel.Ini berarti bahwa saat motor berputar clutch cover juga berputar.Syarat utama yang harus dimiliki oleh clutch cover adalah balance (seimbang) dan mampu memindahkan panas dengan baik.
a) Clutch cover tipe coll spring
Tipe coll spring ini mempunyai keuntungan:
Penekan terhada plat kopling lebih kuat
Penekanan plat kopling dapat disetel
Penekanan plat kopling dapat disetel
Tipe coll spring mempunyai kerugiannya:
Tenaga untuk menekan pedal kopling besar
Konstruksi rumit sehinga harganya mahal
Penekanan coll spring tidak merata,akibatnya menimbulkan getaran
(1)Saat pedal ditekan
Release fork menekan release bearing,release bearing menekan release lever sehingga release
lever mengangkat pressure plat melalui pivot pin melawan tekanan presurre spring dan
menyebabkan plat kopling terbatas (tidak lagi terjepit di antara flywheel dan pressure plate)
dan putaran motor tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi.
(2)Sat pedal dilepas
Release fork tidak menekan release bearing,release bearing tidak menekan release lever sehingga
pressure spring menekan pressure plate dan pressure plate menekan clutch disc ke
flywheel.sehingga terjadi perpindahan tenaga sebagai berikut:
Motor (flywheel) > clutch cover > pivot pin > release lever > pressure plate > clutch dish >
spline > input shaft transmisi.
b) Clutch cover tipe diapragma spring
Tipe diapragma spring ini mempunyai keuntungan:
Tenaga penekanan pedal kopling lebih ringan
Penekanan terhadap plat kopling lebih merata
Tenaga pegas tidak akan berkurang karena gaya sentrifugal saat kecepatan tinggi
Tipe diapragma spring ini mempunyai kerugiannya:
Harga lebih mahal
c) Cara kerja clutch cover tipe diapragma spring
(1) Saat pedal ditekan
Release fork menenekan release bearing,release bearing menekan diapragma spring sehingga
diapragma spring mengangkat pressure plate melalui pivot ring menyebabkan plat kopling
terbatas (tidak lagiterjepit diantara flywheel dan pressure spring) dan putaran motor tidak
bisa diteruskan ke input shaft transmisi.
(2) Saat pedal dilepas
Releas fork tidak menekan release bearing,release bearing tidak menekan diapragma spring
sehingga diapragma spring menekan pressure plate dan pressure plat menekan clutch disc ke
flywheel sehingga terjadi perpindahan tenaga sebagai berikut:
Motor (flywheel) >clutch ccover > pivot ring > diapragma spring > pressure plate > clutch
disc> spline > input shaft transmisi.
2) Plat kopling (Clutch disc)
Plat kopling berfungsi untuk memindahkan tenaga putar dari motor ke transmisi dengan lembut
tanpa terjadi slip.
Plat kopling terdiri dari faching yang berfungsi sebagai bidang gesek yang dikeling pada cushion
plate yang berfungsi untuk memperlembut saat kopling berhubungan dan cushion plate dikeling pada
disc plate.
Pada plat kopling juga terdapat torsion damper/torsion rubber yang berfungsi untuk merendam
kejutan saat mulai kopling berhubungan dalam arah aksial.
Demikian informasi dari wifas28 yang dapat kami berikan untuk anda semua,semoga dengan menyimak tentang Konstruksi Dan Cara Kerja Kopling Motor Dengan Benar.di atas ini dapat menjadi sebuah referensi terbaik yang bisa dapatkan.selamat mencoba dan mempraktikanya.sampai berjumpa di postingan psotingan wifas28.baca juga cara memahami kerja dan mekanisme penggerak kopling dengan benar